Berikut
Tips dan Trick yang bisa Sobat praktekan di OS Windows XP :
1. Back-up
dahulu registry sebelum diedit. Caranya, klik Start|Run, ketik regedit. Setelah
muncul window registry, pilih menu File|Export. Pada bagian Export range, pilih
All dan tentukan nama file, akhiri dengan klik tombol Save.
2. Banyak
program yang sebenarnya terinstalasi dalam Windows, namun tidak aktif. Untuk
mengaktifkannya, masuk ke Control Panel|Add/Remove Windows Component dan beri
tanda centang pada program yang belum aktif.
3. Sebelum
menginstalasi program baru atau melakukan perubahan setting Windows secara
keseluruhan, lebih baik buat Restore Point secara manual dahulu. Caranya, Klik
Start|All Programs|Accessories|System Tool|System Restore dan klik Create a
restore point.
4. Jika
Anda memutuskan untuk menginstalasi Windows Update yang sebelumnya sudah
didecline, masuk ke Control Panel|System, pilih tab Automatic Updates dan klik
Restore Declined Updates.
5. Untuk
mengatur Windows update berjalan sesuai dengan kebutuhan Anda, atur dulu
Windows Update. Caranya, buka System di Control Panel dan klik tab Automatic
Updates. Atur enable atau disable option Keep my computer up to date.
6. Bila
Anda tidak memiliki CD bootable, jangan khawatir. Microsoft sudah menyediakan
tool gratis untuk membuat disket booting di
http://support.microsoft.com/?kbid=310994.
7. Jika
saat instalasi Windows tiba-tiba terhenti, matikan komputer dan lepas card
tambahan. Misalnya sound card. Instal ulang dan pasang kembali card setelah
instalasi selesai.
8. Untuk
menambahkan System Administration Tools ada Start Menu, klik kanan
Start|Properties. Masuk dalam tab Start Menu dan klik Customize kemudian masuk
dalam tab Advanced. Geser ke bawah dan beri tanda centang pada option Display
on the All Programs and the Start Menu
9. Untuk
menginstal Back up Utility pada Windows XP Home Edition carilah file
ntbackup.msi di direktori\valudeadd\msft\ntbackup\ di CD instalasi Windows XP.
Jalankan file tersebut dan ikuti langkahlangkahnya.
10. Windows
XP secara otomatis akan me-highlight setiap program baru yang ter-install. Cara
menghilangkannya, klik kanan Start|Properties. Masuk ke tab Start
Menu|Customize, kemudian klik tab Advanced dan hilangkan tanda centang pada
opsi Highlight newly installed program.
11. Untuk
tampilan film atau game terbaik pada komputer, pastikan bahwa DirextX terbaru
sudah terinstalasi dengan baik. Lihat versi terbarunya di
www.microsoft.com/windows/directx.
12. Ada kalanya hardware yang akan
dipasang belum support Plug-and-Play. Untuk itu, gunakan Add Hardware Wizard
yang ada di Control Panel|System|Hardware untuk mendeteksinya.
13. Sebenarnya
hanya dibutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit saja untuk masuk ke Windows
sejak komputer dihidupkan. Namun, kadang terasa sangat lama. Untuk mempercepat
loading Windows, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Misalnya, mengurangi
icon di desktop serta tidak menggunakan wallpaper yang memakan banyak memory.
Ganti wallpaper dengan background berwarna, serta gunakan Desktop Cleanup
Wizard yang ada bisa ditemui dengan klik kanan pada desktop untuk membersihkan
icon. Jangan lupa juga, jalankan defrag secara berkala. Jika Anda sering
menambah atau mengurangi program di komputer, bersihkan registry secara rutin.
Gunakan software bantu seperti Registry Mechanic dari situs www.winguides.com.
Sayangnya, versi trial program ini hanya bisa digunakan memperbaiki sebanyak 6
sections saja. Langkah lain yang perlu dilakukan adalah me-remove program yang
di-load secara otomatis saat memulai Windows. Tentu saja, hanya program-program
yang tidak dibutuhkan. Caranya, dengan menghapus semua isi folder startup dan
membuka msconfig melalui Start|Run.
14. Gunakan
fitur File and Transfer Setting Wizard untuk memindahkan file dan setting ke
komputer baru. Caranya, klik Start|AllPrograms|Accessories|System Tools,
kemudian jalankan File and Transfer Setting Wizard.
15. Gunakan
pengecualian pada security setting di Internet Explorer, agar proses update
melalui halaman Windows Update berjalan lancar. Caranya, buka Internet Option
di menu Tools pada Internet Explorer. Klik tab Security, pilih Trusted Site dan
klik tombol Sites. Isikan nama situs Windows Update, hilangkan tanda centang
pada option Require server verification… dan klik OK.
16. Jika
Anda kehilangan serial number Windows XP, gunakan freeware Magical Jelly Bean
Keyfinder dari http://www.magicaljellybean.com/keyfinder.shtml.
17. Jika
nama yang teregister dalam Windows XP Anda tidak sesuai, perbaiki melalui
registry. Caranya, buka registry dan pilih MY Computer. Klik menu Edit|Find dan
ketik RegOwner. Jika sudah ditemukan, klik kanan, pilih Modify dan isikan nama
yang sesuai. Perubahan ini bisa juga dilakukan di key RegCompany.
18. Untuk
men-share sebuah folder di komputer Anda ke jaringan, klik kanan folder
tersebut dan pilih Properties. Klik tab Sharing dan enable option Share this
folder on the network. Beri nama dan klik OK.
19. Buat
sebuah icon My Network Places di desktop dengan mengklik kanan area kosong di
dekstop dan klik Properties. Pilih tab Desktop|Customize Desktop. Kemudian buka
tab General dan enable option My Network Places.
20. Ada cara mudah mengirim pesan ke
komputer lain di jaringan, yakni menggunakan Console Message. Buka Control
Panel|AdministrativeTools|Computer Management|Action|All Task|Send Console
Message. Ketik teks yang hendak dikirim, tambahkan nama komputer yang hendak
dituju dan klik Send.
21. Untuk
mengatur Internet Connection Firewall (ICF), buka Network Connection di Control
Panel, klik kanan koneksi yang ada dan klik Properties. Buka tab Advanced dan
enable option Protect my computer and network by limitting or preventing access
to this computer from Internet.
22. Atur
Internet Connection Firewall (ICF) untuk setiap koneksi yang ada. Baik dial-up
maupun broadband. Jika komputer Anda merupakan bagian dari jaringan yang
terhubung ke Internet, pasang ICF hanya di komputer server.
23. Untuk
mengetahui alamat IP Anda, masuk dalam DOS dengan mengetikkan command di Run.
Kemudian ketikkan ipconfig /all.
24. Jika
Anda menerima pesan dari Internet melalui Messenger, segera matikan. Caranya,
masuk ke Contol Panel|Administrative Tools|Services, dan klik ganda Messenger
kemudian Stop. Untuk mencegah supaya tidak terulang, atur supaya Messenger
menjadi Disabled di bagian Startup.
25. Matikan
Windows Messenger dengan melalui regedit. Buka
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Policies\Microsoft, kemudian pilih menu
Edit|New|Key, dan beri nama Messenger. Kemudian buat key lagi dengan cara ini
di dalam direktori Messenger dengan nama key-nya Client. Setelah itu, klik menu
Edit|New|DWORD Value, dan beri nama Prevent-Run. Klik kanan value PreventRun,
pilih Modify, isi angka 1 pada Value data, dan klik OK
26. Untuk
mengetahui informasi mengenai koneksi di komputer Anda, klik Start|All
Programs|Accessories|System Tools|System Information. Pilih menu Tools|Net
Diagnostics. Pada window yang terbuka kemudian pilih option Scan your system.
Tunggu hingga proses selesai untuk melihat hasilnya.
27. Lindungi
privasi dengan mencegah aplikasi Windows Media Player mengirim data mengenai
komputer dan kebiasaan Anda menggunakan komputer melalui Internet ke
alamat-alamat tertentu. Caranya mudah, Pada Windows Media Player, pilih menu
Tools|Option. Buka tab Player dan disable option Aloww internet sites to
uniquely your player.
28. Untuk
mengunci komputer yang berada dalam sebuah network domain, tekan tombol Ctrl +
Alt + Del bersamaan
dan klik option Lock Computer. Untuk membuka kembali, tekan tombol Ctrl + Alt +
Deldan masukkan password. Konfigurasi Windows yang Mudah dan Cepat.
29. Untuk
men-disable fitur autorun, klik kanan pada icon drive CD, pilih Properties dan
masuk dalam tab AutoPlay. Kemudian disable autoplay untuk setiap jenis file
yang tertera pada daftar.
30. Gunakan
program Microsoft Clear Type Tuning Control dari
http://www.microsoft.com/typography/cleartype/ untuk mengatur Clear Type pada
komputer.
31. Untuk
melihat system file yang secara default di-hidden oleh Windows XP, pilih tab
View dalam menu Tool|Folder Option dalam Windows Explorer. Enable Display the
content of system folder.
32. Untuk
meletakkan icon volume control di taskbar, masuk dalam Control Panel|Sound and
Audio dan klik tab Volume. Enable Place volume control in the Taskbar dan klik
OK.
33. Atur
tombol Power di keyboard melalui Control Panel|Power Option di tab Advanced.
Tentukan pengaturan tombol Power ini dengan memilih option yang tersedia.
34. Atur
supaya Windows membersihkan Pagefile saat shut down demi keamanan. Caranya,
buka registry dan masuk dalam direktori
HKEY_LOCALMACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control|Session Manager. Edit value
pada key Clear-PageFileAtShutdown menjadi 1. Konsekuensinya, proses shut down akan
berlangsung sedikit lebih lama.
35. Atur
supaya Windows menampilkan ekstensi setiap file. Caranya, di Windows Explorer,
pilih menu Tool|Folder Option dan tab View. Hilangkan tanda centang di option
Hide file extentions for known file types.
36. Menghapus
Komponen yang Terinstal Banyak komponen Windows yang tidak muncul di Add/Remove
Windows Component sehingga tidak bisa di-uninstall. Buka Notepad dan pilih menu
File|Open. Arahkan ke folder Windows\inf. Isi nama file sysoc.inf. Klik Open
untuk membuka file ini. Pilih menu Edit|Replace. Ketik Hide pada kolom Find,
namun kosongkan kolom Replace With, klik Replace All. Tujuannya untuk menghapus
semua kata Hide dalam file ini. Setelah selesai, tutup dan simpan file. Buka
Control Panel dan pilih Add/Remove Programs. Kemudian pilih Add/Remove Windows
Component, pada windows yang keluar kemudian akan tampak beberapa komponen yang
sebelumnya tersembunyi.
37. Ubah
gambar pada welcome screen dengan cara masuk ke User Account di Control Panel.
Buka account Anda dan klik Change my picture. Tentukan gambar pilihan Anda
dengan mengklik Browse untuk gambar di harddisk atau memilih di antara gambar
yang sudah tersedia.
38. Jika
lebih menyukai tampilan Start Menu versi lama, Anda bisa mengubahnya dengan
mengklik kanan tombol Start, pilih Properties. Pilih Classic Start Menu dan
klik Customize untuk mengatur isinya.
39. Untuk
menyempurnakan tampilan klasik pada Start Menu, klik kanan desktop dan pilih
Properties. Buka tab Themes, dan pilih Windows Classic dari Theme list.
40. Tambahkan
image pada sebuah folder, sehingga image tersebut yang akan tampak saat Windows
Explorer dalam tampilan thumbnails. Caranya, klik kanan folder yang hendak
diolah, pilih Properties. Klik tab Customize dan klik Choose Picture. Pilih
sebuah gambar dan klik Open|OK.
41. Sesuaikan
kapasitas Recycle Bin dengan mengklik kanan icon Recycle Bin dan
memilihProperties. Isi kapasitas yang Anda inginkan dan klik OK.
42. Pada
saat View di-set Details di Windows Explorer, klik kanan header salah satu
kolom untukmengatur kolom apa saja yang ditampilkan. Klik More bila perlu
mengatur setting lainnya.
43. Untuk
menambahkan program yang paling sering Anda gunakan dalam Quick Launch, drag
icon program tersebut dalam Quick Launch.
44. Tambahkan
address bar pada taskbar, sehingga mempercepat akses ke sebuah alamat di
Internet. Caranya, klik kanan taskbar, pilih Toolbar|Address. Klik ganda untuk
membuka dan menutupnya.
45. Jadikan
tampilan Windows Explorer seperti tampilan pada window My Computer. Caranya,
klik kanan icon Window Explorer dan pilih Properties. Pada Target area, setelah
%SystemRoot%\explorer.exe tambahkan /n, /e, /select, C:\ dan klik OK.
46. Untuk
menambahkan sebuah shortcut program di baris paling atas Start Menu, klik kanan
icon-nya di Start Menu kemudian klik Pin to Start Menu.
47. Supaya
sebuah drive atau folder dapat masuk dalam menu Send To, drag shortcut-nya ke
folder \Documen Anda Setting\\SendTo.
48. Mencari
folder SendTo? Klik saja Start|Run dan ketik SendTo kemudian klik OK.
49. Untuk
mengosongkan daftar dokumen dalam folder My Recent Document di Start Menu, klik
kanan Start, pilih Properties. Klik Customize dan buka tab Advanced kemudian
klik tombol Clear list. Supaya tidak ada lagi yang muncul di My Recent
Documents, disable option List my most recently opened documents.
50. Fast
User Switching. Dengan Fast User Switching, seorang user tidak perlu logoff
sementara user lain login. Untuk meng-enable Fast User Switching, masuk dalam
Control Panel dan pilih User Accounts. Klik option Change the way user log on
or off, dan enable Use Fast User Switching. Supaya koneksi dial-up tetap
berjalan meski Fast User Switching di-enable, masuk ke registry di direktori
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\Winlogon. Klik
kanan pada panel sebelah kanan dan pilih New |String Value. Beri nama KeepRasConnections
dan beri nilai 1. Restart komputer.
0 comments:
Post a Comment