Karena proxy bekerja pada layer
aplikasi, proxy server dapat berjalan pada banyak aplikasi antara lain HTTP
Proxy atau Web Proxy untuk protokol HTTP atau Web, FTP Proxy, SMTP/POP Proxy
untuk email, NNTP proxy untuk Newsgroup, RealAudio/RealVideo Proxy untuk
multimedia streaming, IRC proxy untuk Internet Relay Chat (IRC), dan lain-lain.
Masing-masing hanya akan menerima,meneruskan atau melakukan filter atas paket
yang dihasilkan oleh layanan yang bersesuaian.
Proxy aplikasi spesifik memiliki
pilihan konfigurasi yang sangat banyak. Sebagai contoh, Web Proxy dapat
dikonfigurasi untuk menolak akses ke situs web tertentu pada waktu-waktu
tertentu. Demikian juga proxy yang lain, misalnya dapat dikonfigurasi untuk
hanya memperbolehkan download FTP dan tidak memperbolehkan upload FTP, hanya
memperbolehkan pengguna tertentu yang bisa memainkan file-file RealAudio,
mencegah akses ke email server sebelum tanggal tertentu, dan masih banyak lagi.
Proxy server juga sangat baik dalam
hal kemampuan menyimpan catatan (logging) dari trafik jaringan, dan dapat
digunakan untuk memastikan bahwa koneksi untuk jenis trafik tertentu harus
selalu tersedia. Sebagai contoh, sebuah kantor mempunyai koneksi terus menerus
ke Internet untuk keperluan akses Web menggunakan satu koneksi Dial-up. Proxy
server dapat dikonfigurasi untuk membuka satu lagi koneksi Dial-up kedua bila
ada pengguna yang melakukan download melalui FTP pada koneksi Dial-up pertama
dalam waktu lama.
Sebagaimana biasa, kelemahan dari
konfigurasi yang sangat fleksibel dan banyak pilihan adalah timbulnya
kompleksitas. Aplikasi pada sisi pengguna seperti Web Browser atau RealAudio
Player harus ikut dikonfigurasi untuk bisa mengetahui adanya proxy server dan
bisa menggunakan layanannya. Bila suatu layanan baru dibuat di internet yang
berjalan pada layer aplikasi, dengan menggunakan protokol baru dan port yang
baru, maka harus dibuat juga proxy yang spesifik dan bersesuaian dengan layanan
tersebut. Proses penambahan pengguna dan pendefinisian aturan akses pada suatu
proxy juga bisa sangat rumit.
Sebagai
perantara antara pengguna dan server-server di internet, proxy server bekerja
dengan cara menerima permintaan layanan dari user, dan kemudian sebagai
gantinya proxy server akan mewakili permintaan pengguna, ke server-server di
internet yang dimaksudkan. Dengan demikian, sebenarnya proxy server hanya
meneruskan permintaan pengguna ke server yang dimaksud, akan tetapi disini
identitas peminta sudah berganti, bukan lagi pengguna asal, tetapi proxy server
tersebut. Server-server di internet hanya akan mengeahui identitas proxy server
tersebut, sebagai yang meminta, tetapi tidak akan tahu peminta sebenarnya
(yaitu pengguna asalnya) karena permintaan yang sampai kepada server-server di
internet bukan lagi dari pengguna asal, tetapi dari proxy server.
Bagi
penggguna sendiri, proses yang terjadi pada proxy server diatas juga tidak
kelihatan (transparan). Pengguna melakukan permintaan atas layanan-layanan di
internet langsung kepada server-server layanan di internet. Penguna hanya mengetahui
keberadaan atau alamat dari proxy server, yang diperlukan untuk melakukan
konfigurasi pada sisis pengguna untuk dapat menggunakan layanan dari proxy
server tersebut.
0 comments:
Post a Comment