Proxy
server juga biasanya menjadi satu dengan firewall server, meskipun keduanya
bekerja pada layer yang berbeda. Firewall atau packet filtering yang digunakan
untuk melindungi jaringan lokal dari serangan atau gangguan yang berasal dari
jaringan internet bekerja pada layer network, sedangkan proxy server bekerja
pada layer aplikasi. Firewall biasanya diletakkan pada router-router, untuk
sehingga bisa melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke
jaringan-jaringan yang dihubungkan.
Karena
firewall melakukan filtering berdasarkan suatu daftar aturan dan pengaturan
akses tertentu, maka lebih mudah mengatur dan mengendalikan trafik dari
sumber-sumber yang tidak dipercaya. Firewall juga melakukan filtering
berdasarkan jenis protokol yang digunakan (TCP,UDP,ICMP) dan port TCP atau UDP
yang digunakan oleh suatu layanan (semisal telnet atau FTP). Sehingga firewall
melakukan kendali dengan metode boleh lewat atau tidak boleh lewat, sesuai
dengan daftar aturan dan pengaturan akses yang dibuat. Bila suatu layanan
tertentu atau alamat tertentu merupakan layanan atau alamat yang terpercaya,
maka dapat diatur pada firewall agar paket dari sumber terpercaya diperbolehkan
lewat.
Packet
filtering pada firewall mempunyai keunggulan yaitu kecapatan yang lebih dan tidak
memerlukan konfigurasi tertentu pada pengguna-pengguna yang terhubung. Namun di
sisi lain dapat menimbulkan kesulitan, karena akan sangat sulit bila kita harus
membuat satu daftar aturan yang banyak dan kompleks. Disamping itu, yang bisa
dilakukan firewall hanya memperbolehkan atau tidak memperbolehkan suatu paket
lewat berdasarkan pada alamat IP sumber atau alamat IP tujuan yang ada pada
paket tersebut. Penyerang bisa melakukan memalsukan alamat IP pada paket
(spoofing) emnggunakan alamat IP tertentu yang terpercaya, dan firewall akan
melewatkannya. Penyerang juga dapat melakukan penyadapan paket (sniffing)
dengan relatif mudah untuk mengetahui struktur alamat IP pada header paket yang
lewat di jaringan.
Dalam
analogi perpustakaan diatas, filtering pada firewall serupa dengan petugas
perpustakaan menimpan daftar mahasiswa dan dosen yang terpercaya, dan mereka
boleh langsung mengambil sendiri buku yang diinginkan dari rak. Ini bisa
menghasilkan proses sirkulasi buku yang lebih cepat, namun memerlukan penanganan
khusus atas daftar yang diperbolehkan tersebut. Ini juga beresiko bila ada
seseorang yang menggunkan identitas palsu, sehingga seolah-olah dia adalah
salah satu dari yang ada dalam daftar yang diperbolehkan.
Proxy server
menggunakan cara yang berbeda. Proxy server memotong hubungan langsung antara
pengguna dan layanan yang diakases (atau antara mahasiswa dan buku-buku
perpustakaan dalam analogi diatas). Ini dilakukan pertama-tama dengan mengubah
alamat IP, membuat pemetaan dari alamat IP jaringan lokal ke suatu alamat IP
proxy, yang digunakan untuk jaringan luar atau internet. Karena hanya lamat IP
proxy tersebut yang akan diketahui secara umum di internet (jaringan yang tidak
terpercaya), maka pemalsuan tidak bisa dilakukan.
0 comments:
Post a Comment